Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen), Abdul Mu’ti, menanggapi permasalahan sejumlah siswa yang gagal mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 akibat keterlambatan sekolah dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Mu’ti menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan kesempatan bagi sekolah yang mengalami kendala dalam proses tersebut.
“Memang ada beberapa yang melaporkan kepada kami bahwa sekolah-sekolah belum berhasil mengunggah datanya,” ujar Mu’ti kepada wartawan usai menghadiri Sarasehan Ulama Nahdlatul Ulama di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Mu’ti menjelaskan bahwa keterlambatan pengisian PDSS disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kerusakan alat, kondisi cuaca, hingga bencana alam. Oleh karena itu, Kemendikdasmen telah menyiapkan layanan khusus agar sekolah tetap dapat mengunggah data mereka.
“Kami sudah memberikan layanan kepada sekolah-sekolah yang belum bisa mengunggah itu untuk dapat mengunggah. Kami berikan kesempatan,” jelasnya.
Agar dapat memanfaatkan kesempatan ini, sekolah wajib mengajukan permohonan resmi kepada Kemendikdasmen. Mu’ti menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutup mata terhadap kendala yang dialami sekolah dalam proses pengisian PDSS.
“Tapi tentu saja kesempatan itu kami berikan untuk sekolah-sekolah yang mengajukan kepada kami. Karena memang kesalahan tidak bisa dihindari,” ungkapnya.
Sumber : Sumber : https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-7762939/kisruh-sekolah-telat-isi-pdss-kemendikdasmen-janji-akan-layani.
Posted in Headline, Nasional, Pendidikan
Jakarta — Menjelang Ramadan 2025, gelombang pemutusan…
Jakarta, 26 Februari 2025 – Kejaksaan Agung…
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyinggung kemungkinan…
Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan…
Magelang, Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah…