KENDARI, Kejadian mengejutkan terjadi di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, ketika seorang penumpang pesawat Lion Air histeris setelah mengetahui perhiasan emas miliknya hilang dari dalam koper. Video yang merekam reaksi panik korban langsung viral di media sosial dan menyebar luas. Meski insiden terekam di Bandara Haluoleo, pihak berwenang mengungkapkan bahwa pencurian diduga terjadi di Bandara Hasanuddin Makassar.
Penumpang Sempat Menolak Simpan Koper di Bagasi
Penumpang yang diketahui berinisial ADJ (23) awalnya menolak memasukkan koper berisi barang berharga, seperti perhiasan emas dan laptop, ke dalam bagasi. Namun, pihak bandara memaksa koper tersebut untuk disimpan di bagasi pesawat.
Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, ADJ menyadari bahwa sejumlah perhiasan emasnya, termasuk cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan sebuah jam tangan, telah hilang dari dalam koper. Korban pun langsung histeris dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas bandara. Ia menunjukkan kotak perhiasan yang kosong sambil menangis dan marah-marah, meyakini bahwa barang berharganya telah dicuri.
Reaksi emosional ADJ yang terekam dalam video berdurasi 1 menit 45 detik itu menarik perhatian penumpang lain serta petugas bandara. Video tersebut kemudian viral di berbagai platform media sosial.
Pelaku Diduga Porter Lion Air di Bandara Hasanuddin Makassar
Meskipun insiden terungkap di Bandara Haluoleo Kendari, pihak Humas Bandara Haluoleo, Nurlansyah, menjelaskan bahwa pencurian diduga terjadi di Bandara Hasanuddin Makassar sebelum koper tiba di Kendari.
“Pencurian ini kemungkinan terjadi saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar,” jelas Nurlansyah.
Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian menerima laporan kehilangan dari korban pada 9 Februari 2025. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi segera mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam pencurian. Keempatnya merupakan karyawan bagian porter Lion Air di Bandara Hasanuddin Makassar dan kini tengah diperiksa lebih lanjut.
Kronologi dan Dugaan Modus Operandi
Dalam penyelidikan awal, diketahui bahwa koper korban berada di ruang bagasi pesawat dengan nomor penerbangan JT 992, yang berangkat dari Makassar menuju Kendari. Polisi menduga bahwa pencurian terjadi saat koper masih berada di lambung pesawat sebelum tiba di Bandara Haluoleo Kendari.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mengungkap modus operandi serta keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Pihak Lion Air maupun otoritas bandara belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Jakarta — Menjelang Ramadan 2025, gelombang pemutusan…
Jakarta, 26 Februari 2025 – Kejaksaan Agung…
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyinggung kemungkinan…
Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan…
Magelang, Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah…