Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menonaktifkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Achmad Muchtasyar meski baru menjabat kurang dari sebulan. Achmad Muchtasyar sebelumnya dilantik pada 16 Januari 2025.
“Ya itu biasa bagian daripada konsolidasi dari institusi,” ujar Bahlil saat ditemui di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (11/2).
Menurut Bahlil, keputusan penonaktifan ini efektif sejak Senin (10/2) dan merupakan bagian dari proses sebelum pencopotan secara resmi. Ia menjelaskan bahwa pencopotan pejabat memerlukan Keputusan Presiden (Keppres), sehingga untuk sementara waktu Achmad Muchtasyar dinonaktifkan.
“Kalau yang mencopot itu kan harus pakai Keppres. Sambil berjalan nonaktif, ya sudah ya. Mulai kemarin (nonaktif),” jelasnya.
Sebagai pengganti sementara, posisi Dirjen Migas kini diisi oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno.
“Plh Dirjen Migas adalah Dirjen Minerba,” ungkap Bahlil.
Namun, Bahlil tidak mengungkap alasan pasti di balik penonaktifan Achmad Muchtasyar. Kendati demikian, unit Dirjen Migas belakangan menjadi sorotan publik akibat kebijakan terkait distribusi LPG 3 kg.
Jakarta — Menjelang Ramadan 2025, gelombang pemutusan…
Jakarta, 26 Februari 2025 – Kejaksaan Agung…
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyinggung kemungkinan…
Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan…
Magelang, Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah…